Profil Desa Rejowinangun Selatan

Ketahui informasi secara rinci Desa Rejowinangun Selatan mulai dari sejarah, kepala daerah, dan data lainnya.

Desa Rejowinangun Selatan

Tentang Kami

Profil Kelurahan Rejowinangun Selatan, pusat strategis di Kecamatan Magelang Selatan, Kota Magelang. Menjelajahi dinamika perkotaan, potensi ekonomi UMKM, inovasi Kampung Organik, serta data demografi dan pemerintahan wilayah yang dinamis ini.

  • Lokasi Strategis Perkotaan

    Terletak di jalur vital Kota Magelang, berdekatan dengan pusat pendidikan, fasilitas kesehatan, dan kawasan komersial yang menjadikannya area yang hidup dan mudah diakses

  • Inovasi Ekonomi Berbasis Komunitas

    Pelopor program kampung tematik, terutama "Kampung Organik," yang mendorong kemandirian pangan dan ekonomi kreatif di tingkat Rukun Tetangga (RT)

  • Masyarakat Majemuk yang Dinamis

    Memiliki struktur kependudukan yang heterogen dengan tingkat partisipasi sosial yang tinggi, tercermin dari aktifnya lembaga kemasyarakatan seperti PKK dan Karang Taruna

Pasang Disini

Terletak di wilayah selatan Kota Magelang, Kelurahan Rejowinangun Selatan bukan sekadar kawasan pemukiman padat. Wilayah ini merupakan sebuah kanvas dinamis yang melukiskan perpaduan antara kehidupan perkotaan modern, geliat ekonomi kreatif berbasis kerakyatan dan inovasi komunal yang inspiratif. Sebagai salah satu kelurahan di Kecamatan Magelang Selatan, Rejowinangun Selatan menjelma menjadi etalase keberhasilan pembangunan kota yang bertumpu pada partisipasi aktif warganya, menjadikannya salah satu area paling vital dan strategis di Kota Sejuta Bunga.

Kelurahan ini menunjukkan bagaimana sebuah wilayah administratif dapat bertransformasi menjadi pusat pertumbuhan yang mandiri. Dengan memanfaatkan lokasi yang strategis dan potensi sumber daya manusia yang ada, Rejowinangun Selatan secara konsisten mengembangkan berbagai program unggulan. Dari lorong-lorong pemukiman yang tertata hingga pusat-pusat usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang terus berkembang, wilayah ini menawarkan potret sebuah komunitas yang tidak hanya bertahan di tengah tantangan urbanisasi, tetapi juga mampu menciptakan peluang dan kesejahteraan secara kolektif. Profil Kelurahan Rejowinangun Selatan ialah cerminan dari sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan pelaku usaha dalam membangun lingkungan yang produktif dan berdaya saing.

Letak Geografis dan Kondisi Demografis

Secara administratif, Kelurahan Rejowinangun Selatan merupakan bagian dari wilayah Kecamatan Magelang Selatan, Kota Magelang, Provinsi Jawa Tengah. Lokasinya yang berada di jantung perkotaan menjadikannya kawasan yang sangat strategis. Berdasarkan data pemetaan wilayah, Kelurahan Rejowinangun Selatan memiliki batas-batas yang jelas dengan kelurahan sekitarnya. Di sebelah utara, wilayah ini berbatasan langsung dengan Kelurahan Jurangombo Selatan. Di sisi selatan, berbatasan dengan Kelurahan Tidar Selatan. Sementara itu, di sebelah barat berbatasan dengan Kelurahan Magersari, dan di sebelah timur berbatasan dengan Kelurahan Rejowinangun Utara.

Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Magelang dalam publikasi "Kecamatan Magelang Selatan dalam Angka 2023", luas wilayah Kelurahan Rejowinangun Selatan tercatat sekitar 1,53 kilometer persegi. Wilayah ini dihuni oleh populasi yang cukup padat. Total jumlah penduduknya mencapai 13.065 jiwa, yang terdiri dari 6.460 penduduk laki-laki dan 6.605 penduduk perempuan. Dari data luas wilayah dan jumlah penduduk tersebut, dapat dihitung bahwa tingkat kepadatan penduduk di Kelurahan Rejowinangun Selatan mencapai sekitar 8.540 jiwa per kilometer persegi. Angka ini menunjukkan karakteristiknya sebagai kawasan urban yang padat namun terorganisir dengan baik. Komposisi penduduk yang heterogen dari berbagai latar belakang suku, agama, dan profesi menjadi warna tersendiri bagi dinamika sosial di kelurahan ini.

Pemerintahan dan Tata Kelola Wilayah

Struktur pemerintahan di Kelurahan Rejowinangun Selatan berjalan sesuai dengan sistem administrasi pemerintahan daerah di Indonesia. Sebagai sebuah kelurahan, kepemimpinan wilayah dipegang oleh seorang Lurah yang berstatus sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) dan bertanggung jawab langsung kepada Camat Magelang Selatan. Kantor Kelurahan Rejowinangun Selatan, yang beralamat di Jalan Sunan Kalijaga, menjadi pusat pelayanan administrasi dan koordinasi bagi seluruh warga. Dalam menjalankan tugasnya, Lurah dibantu oleh perangkat kelurahan yang terdiri dari Sekretaris Kelurahan (Seklur) dan beberapa Kepala Seksi (Kasi) yang membidangi urusan pemerintahan, pembangunan, pemberdayaan masyarakat, serta ketenteraman dan ketertiban umum.

Tata kelola wilayah yang efektif ditopang oleh pembagian administratif di tingkat komunitas yang lebih kecil. Wilayah Kelurahan Rejowinangun Selatan terbagi menjadi 14 Rukun Warga (RW) dan 71 Rukun Tetangga (RT). Struktur ini merupakan garda terdepan dalam pelayanan masyarakat dan penyampaian informasi dari pemerintah ke warga, maupun sebaliknya. Keberadaan RW dan RT menjadi sangat vital untuk menjaga kohesi sosial, mengelola keamanan lingkungan melalui sistem keamanan lingkungan (siskamling), serta menggerakkan program-program pemerintah di tingkat akar rumput. Melalui musyawarah di tingkat RT dan RW, berbagai aspirasi warga dapat ditampung dan diusulkan dalam perencanaan pembangunan kelurahan, menciptakan sebuah sistem pemerintahan yang partisipatif dan responsif.

Potensi Ekonomi dan Penggerak Kesejahteraan

Sektor ekonomi di Kelurahan Rejowinangun Selatan menunjukkan vitalitas yang tinggi, didorong oleh keberadaan ratusan unit Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta inovasi berbasis komunitas. Lokasinya yang strategis di jalur perkotaan membuka banyak peluang usaha di bidang perdagangan dan jasa. Berbagai jenis usaha seperti warung kuliner, toko kelontong, jasa binatu (laundry), bengkel, hingga usaha kreatif digital tumbuh subur di wilayah ini dan menjadi tulang punggung perekonomian lokal. Pemerintah kelurahan bersama dinas terkait secara aktif memberikan pendampingan dan fasilitasi agar para pelaku UMKM dapat meningkatkan kualitas produk dan memperluas jangkauan pasarnya.

Salah satu inovasi yang menjadi ikon dan program unggulan dari kelurahan ini yakni "Kampung Organik". Program ini dipelopori oleh warga di beberapa RT sebagai respons terhadap kebutuhan pangan sehat dan pemanfaatan lahan pekarangan yang terbatas di wilayah perkotaan. Warga secara swadaya menanam berbagai jenis sayuran seperti sawi, selada, kangkung, dan bayam menggunakan metode organik di polybag atau sistem hidroponik sederhana. Inisiatif ini tidak hanya berhasil memenuhi kebutuhan sayuran sehat untuk konsumsi rumah tangga, tetapi juga memiliki nilai ekonomis. Hasil panen yang berlebih dijual kepada warga sekitar atau dipasarkan secara lebih luas, memberikan pendapatan tambahan bagi keluarga. Kampung Organik di Rejowinangun Selatan telah menjadi model percontohan bagi pertanian perkotaan (urban farming) di Kota Magelang dan sering menjadi tujuan studi banding dari daerah lain.

Kehidupan Sosial, Budaya, dan Pendidikan

Kehidupan sosial masyarakat di Kelurahan Rejowinangun Selatan bercirikan semangat kebersamaan dan kegotongroyongan yang kuat di tengah masyarakat yang majemuk. Berbagai lembaga kemasyarakatan aktif berperan dalam membangun interaksi sosial yang positif. Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) kelurahan, misalnya, secara rutin mengadakan berbagai kegiatan untuk pemberdayaan perempuan, mulai dari pelatihan keterampilan memasak, menjahit, hingga penyuluhan kesehatan keluarga dan balita di Posyandu. Demikian pula dengan organisasi Karang Taruna yang menjadi wadah bagi para pemuda untuk menyalurkan kreativitas di bidang olahraga, seni, dan kegiatan sosial lainnya.

Di bidang pendidikan, Kelurahan Rejowinangun Selatan memiliki akses yang sangat baik terhadap fasilitas pendidikan formal. Terdapat sejumlah lembaga pendidikan mulai dari tingkat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Taman Kanak-kanak (TK), Sekolah Dasar (SD), hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang berada di dalam maupun di sekitar wilayah kelurahan. Kedekatannya dengan pusat kota juga memudahkan warganya untuk mengakses jenjang pendidikan yang lebih tinggi seperti SMA/SMK dan perguruan tinggi yang ada di Kota Magelang. Ketersediaan fasilitas pendidikan yang lengkap ini menjadikan Rejowinangun Selatan sebagai lokasi hunian yang ideal bagi keluarga yang memprioritaskan pendidikan bagi anak-anak mereka.

Infrastruktur dan Fasilitas Publik

Sebagai kelurahan yang berada di area perkotaan, Rejowinangun Selatan ditopang oleh infrastruktur yang memadai. Jaringan jalan lingkungan sebagian besar sudah dalam kondisi baik dengan lapisan aspal atau paving block, yang memudahkan mobilitas warga. Sistem drainase juga terus mendapatkan perhatian dari pemerintah kota untuk mencegah genangan air saat musim hujan. Akses terhadap layanan dasar seperti listrik dari PLN dan air bersih dari PDAM telah menjangkau hampir seluruh wilayah kelurahan. Selain itu, jaringan internet dari berbagai penyedia layanan juga tersedia luas, mendukung aktivitas ekonomi digital dan kebutuhan komunikasi warga.

Fasilitas publik yang tersedia cukup lengkap untuk melayani kebutuhan masyarakat. Selain Kantor Kelurahan sebagai pusat administrasi, terdapat beberapa fasilitas kesehatan seperti Posyandu di setiap RW dan akses yang mudah menuju Puskesmas Magelang Selatan. Untuk kebutuhan rohani, berdiri sejumlah masjid dan musala yang tersebar di berbagai lingkungan untuk melayani warga Muslim, serta gereja bagi umat Kristiani, mencerminkan toleransi beragama yang terjaga baik. Fasilitas umum lainnya seperti lapangan olahraga, taman bermain anak, dan balai pertemuan warga juga tersedia dan dimanfaatkan secara optimal untuk berbagai kegiatan komunal, memperkuat ikatan sosial antarwarga.

Wajah Masa Depan Kelurahan Perkotaan

Kelurahan Rejowinangun Selatan merupakan contoh nyata sebuah wilayah urban yang berhasil memadukan pertumbuhan fisik dengan pembangunan sumber daya manusia. Lebih dari sekadar satuan administrasi, kelurahan ini ialah sebuah ekosistem yang hidup, di mana inovasi seperti Kampung Organik tumbuh dari inisiatif warganya dan geliat UMKM menjadi motor penggerak ekonomi lokal. Dengan tata kelola pemerintahan yang partisipatif dan didukung oleh infrastruktur yang terus berkembang, Rejowinangun Selatan tidak hanya menjadi tempat tinggal yang nyaman, tetapi juga ruang untuk bertumbuh dan berkarya. Ke depan, dengan terus memelihara semangat kolaborasi dan inovasi, Kelurahan Rejowinangun Selatan memiliki potensi besar untuk terus berkembang dan memberikan kontribusi signifikan bagi kemajuan Kota Magelang secara keseluruhan.